aku terlalu senang bersama denganmu, bercerita, bercanda dan hampir setiap hari kita habiskan bersama untuk sesuatu yang sebenarnya tak jelas. meskipun kadang aku melihat wajah kesal dan bosanmu, tapi asalkan ditemani olehmu saja aku bahagia.
ups maaf...aku tau kita hanya teman. banyak sekali hal yang aku pungkiri. banyak sekali yang aku sembunyikan. maaf ya teman. aku tau kita tak akan mungkin lebih dari teman, dan akupun tak mengharapkan itu.
kamu selalu ada untukku saja itu sudah cukup.
terimakasih.,
aku memang takut, aku akan kehilanganmu saat kamu dapatkan pendamping hidupmu.
tapi itu adalah sebuah pilihan, dan aku akan menjauh darimu.
bukan aku tak mau lagi jadi temanmu, tapi aku akan merasa sakit sekali terus bersama ragamu namun hatimu tak disini, sedangkan aku selalu sepenuhnya ada.
mungkin hanya beberapa saat saja aku akan menjauh, setelah itu aku akan kembali menjadi pendengar setiamu.
jangan berubah...namun jika itu adalah hal yang tak bisa dihindarkan lagi aku kan coba untuk ikhlas.
ikhlas...
kata yang sulit untuk diucapkan karena ikhlas tak seharusnya diucapkan.
meng'ikhlas'kan adalah sesuatu yang cukup sulit aku lakukan, apalagi mengikhlaskan seseorang yang telah lama membuatku tidak pernah merasakan sendiri lagi.
tapi santai saja. aku pasti bisa. aku bisa mengikhlaskanmu untuk bahagia. aku yakin itu.
maafkan aku teman..
"aku tidak akan memiliki perasaan apapun, meski kita terus bersama. tenang saja perasaan ku bisa diatur"
itu adalah perkataan bodoh yang akan aku katakan.
0 komentar:
Posting Komentar